Kasus 1
Seorang perawat telah memegang jabatan sebagai
kepala ruangan di ruang perawatan Mawar selama 7 tahun. Selama masa
kepemimpinannya meras sangat dihargai dan dipercayai oleh bawahannya. Apapun
yang menjadi keputusannya harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan walaupun
kendalanya cukup banyak. Tidak boleh ada bawahan yang melawan.
Pertanyaan
soal
Apa
tipe kepemimpinan dari perawat diatas?
Pilihan
jawaban
a.
Kharismatik
b.
Laissez Faire
c.
Demokratis
d.
Situasional
e. Otoriter
Kasus 2
Seorang kepala ruangan disebuah ruang perawatan
membawahi 30 staf perawat yang terdiri dari katim dan perawat pelaksana. Kepala
ruangan tersebut membiarkan katim dan staf perawat lain bekerja sendiri karena
menurutnya mereka sudah mampu mengerjakan tanpa pengawasan ketat
Pertanyan
soal
Apa
tipe kepemimpinan dari kepala ruangan diatas?
Pilihan
jawaban
a.
Kharismatik
b. Laissez Faire
c.
Demokratis
d.
Situasional
e.
Otoriter
Kasus 3
Seorang perawat pelaksana mempresentasikan kondisi
klien kepada semua tim di ruang rawat inap. Perawat tersebut mempresentasikan
di ruyangan klien dengan melibatkan dokter, petugas gizi dan farmasi untuk
didiskusikan dan dicari penyelesaiannya. Sebelumnya sudah meminta persetujuan
pada klien dan keluarga. Klien yang dipresentasikan merupakan klien dengan masalah
khusus yang kompleks.
Pertanyan
soal
Apa
kegiatan yang dilakukan perawat tersebut?
Pilihan
jawaban
a.
Conferens
b.
Orientasi
c.
Operan
d. Ronde keperawatan
e.
Diskusi kasus
Kasus 4
Seorang kepala ruangan ditugaskan oleh bidang
keperawatan di bangsal yang memiliki maslah pelayanan keperawatan diantaranya
ketenagaan dan fasilitas yang kurang memadai. Untuk menyelesaikan masalah
tersebut kepala ruangan melakukan kegiatan analisa situasi masalah, memperoleh
informasi mengenai maslah dan membuat target jangka pendek dan jangka panjang.
Pertanyan
soal
Apa
kegiatan yang dilakukan perawat tersebut dilihat menurut konsep manajemen?
Pilihan
jawaban
a. Planning
b.
Organizing
c.
Actuating
d.
Controlling
e.
Evaluating
Kasus 5
Seorang pasien anak berumur 3 tahun rawat inap
dengan kasus thypoid tiba-tiba mengalami panas tinggi dan gelisah. Setelah
mendapatkan informasi dari keluarga perawat asosiate yang shift saat itu segera
melakukan penangan berupa kompres hangat. Pemberian obat penurun panas dan
menghubungi dokter penanggung jawab pasien.
Pertanyan
soal
Apa
yang dilakukan perawat tersebut dilihat dari dimensi pelayanan?
Pilihan
jawaban
a. Responsiveness
b.
Reliability
c.
Tangible
d.
Assurance
e.
Empaty
Kasus 6
Seorang kepala ruangan baru bertugas selama 1
bulan di ruang icu. Sejak ia bertugas, ia menemukan bahwa para perawat
pelaksana sering terlambat datang ke ruangan, menunda pengisian dokumen
keperawatan, dan lamban dalam merespon keluhan pasien. Setelah mengetahui
kondisi tersebut, kepala ruangan melakukan supervisi secara rutin kepada para
perawat pelaksana dan melakukan root
cause analysis terhadap kinerja perawat yang belum optimal.
Pertanyan
soal
Berdasarkan
kasus di atas, teori motivasi apakah yang diaplikasikan oleh kepala ruangan
tersebut?
Pilihan
jawaban
a.
Teori Maslow, 1954
b.
Teori Alderfer, 1972
c. Teori Herzberg, 1959
d.
Teori McClelland, 1961
e.
Teori Skinner, 1948
Kasus 7
Seorang perawat sedang menjalani masa orientasi
selama 3 bulan di sebuah ruang rawat anak yang berkapasitas 20 tempat tidur.
Saat dinas malam, ia selalu bertugas sendirian. Ia telah melaporkan kondisi
tersebut kepada ketua tim-nya dan menurut ketua tim hal itu sudah sering
terjadi karena keterbatasan tenaga. Ketua tim menyarankan agar perawat
melaporkan kondisi tersebut kepada kepala ruangan. Namun, kepala ruangan sangat
sibuk dan sulit ditemui.
Pertanyaan
soal
Gaya
kepemimpinan apakah yang digunakan oleh kepala ruangan di atas ?
Pilihan
jawaban
a.
Otokratik
b.
Directive
c.
Partisipatif
d. Laissez-Faire
e.
Demokratik
Kasus 8
Seorang kepala ruangan di ruang penyakit dalam
menemukan tiga orang perawat pelaksanaannya selalu tidak hadir saat dinas malam
dan mendelegasikan tugasnya kepada perawat lain. Saat dilakukan pengkajian
ditemukan bahwa kinerja ketiga perawat ini menurun sejak mereka bekerja paruh
waktu di institusi lain. Menyikapi hal tersebut, kepala ruangan menerapkan
denda Rp. 50.000,- kepada perawat yang tidak hadir/terlambat datang.
Pertanyaan
soal
Berdasarkan situasi di atas, teori manajemen apakah
yang mendasari sikap kepala ruangan tersebut?
Pilihan
jawaban
a.
Teori Taylor
b. Teori McGregor
c.
Teori Fayol
d.
Teori Mayo
e.
Teori Argyris
Kasus 9
Seorang perawat pelaksana di Ruang Bedah Orthopedi
diberi tugas untuk merawat 5 orang pasien dengan derajat ketergantungan sebagai
berikut : 1 orang total care, 1 orang
partial care, dan 3 orang minimal care. Saat dilakukan pengkajian,
pasien dengan total care tampak
bingung, kondisi fisiknya buruk, selalu inkontinensia, sulit bergerak, dan
pergerakannya hanya terbatas di tempat tidur. Saat mengkaji pasien, perawat
tersebut menggunakan Norton Scale.
Pertanyaan
soal
Berdasarkan instrumen Norton Scale, kondisi Tn. A masuk ke dalam kategori yang mana?
Pilihan
jawaban
a. Resiko tinggi dekubitus
b.
Dekubitus Grade 1
c.
Dekubitus Grade 2
d.
Dekubitus Grade 3
e.
Dekubitus Grade 4
Kasus 10
Seorang perawat primer di Ruang Rawat Bedah Saraf
memimpin ronde keperawatan terhadap 10 orang pasien kelolaan dalam timnya. Saat
melakukan ronde, ditemukan 1 orang pasien mengalami flebitis pada lokasi
pemasangan infus. Pada pengkajian yang menggunakan Visual Infusion Phlebitis (VIP)
Score, ditemukan kemerahan dan pembengkakan pada area pemasangan infus,
serta nyeri saat dilakukan penekanan sepanjang kanul intra vena.
Pertanyaan soal
Saran apakah yang harus diberikan oleh perawat
primer kepada perawat pelaksana terkait kondisi flebitis pasien di atas?
Pilihan
jawaban
a.
Observasi kanul
b.
Ubah posisi kanul
c. Ubah posisi kanul dan pertimbangan
perawatan
d.
Memulai perawatan
e.
Tidak perlu perawatan
Post a Comment for "Soal Ujian Kompetensi Departemen Manajemen I"