1. Seorang perempuan usia 22 tahun datang kepoliklinik KIA untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien menyatakan terlamabat haid 5 minggu, juga mengeluh sering mual terutama pada pagi hari dan kadang disertai muntah. Hasil pengkajian didapatkan TD : 110/70 mmhg, Frekuensi Nadi : 60x/menit, Frekuensi Nafas :24x/menit, suhu :36,6◦ C.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
- a. Menganjurkan untuk mengkosumsi makanan berlemak saat bangun pagi
- b. Menganjurkan untuk mengkosumsi makanan tinggi protein saat bangun pagi
- c. Menganjurkan untuk mengkosumsi makanan tinggi kalsium saat bangun pagi
- d. Menganjurkan untuk mengkosumsi makanan karbohidrat kering saat bangun pagi
- e. Menganjurkan untuk mengkosumsi makanan yang mengandung zat besi saat bangun pagi
2. Seorang perempuan berusia 26 tahun, G1P0A0 datang ke Poliklinik kebidanan untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien mengungkapkan usia kehamilannya sekitar 20 minggu hasil pengkajian perawat : TD 110/80 mmHg, Frekuensi nafas 20x/menit, suhu 36,8 ◦C, TFU berada 3 jari di bawah pusat.
Apa yang harus dilakukan selanjutnya?
- a. Palpasi letak punggung janin
- b. Menentukan berapa usia kehamilan
- c. Auskultasi bunyi denyut jantung janin
- d. Menentukan bagian terendah dari janin
- e. Menentukan apakah bagian terendah janin sudah masuk PAP
3. Seorang perempuan berusia 25 tahun,G1P0A0 inpartu, saat pengkajian di peroleh TD : 110/80 mmHg, frekuensi nadi :80x/menit, frekuensi nafas :22x/menit, suhu :36,8◦C, His : 3x10 menit durasi 30 detik, DJJ :130x/menit, pembukaan 3 cm. berapa jam kemudian pasien mengatakan ingin buang air besar?
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh perawat?
- a. Menyediakan nierbeken
- b. Menilai pembukaan serviks
- c. Menyarankan pasien untuk BAB
- d. Menemani pasien ke kamar mandi
- e. Menyarankan pasien untuk BAB di tempat tidur
4. Seorang perempuan berusia 36 tahun, G1P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke poliklinik untuk memeriksakan kehamilannya, pasien mengeluh pusing, sering berkemih. Hasil pengkajian TD : 150/90 mmHg, frekuensi nadi : 86x/menit, frekuensi nafas : 28x/menit, suhu : 36,7◦C, Tinggi fundus uteri : 28 cm, DJJ : 130x/menit.
Apakah pengkajian selanjutnya yang dilakukan oleh perawat?
- a. Adanya reflex patella
- b. Kaji adanya edema
- c. Kaji adanya keluhan nyeri
- d. Kaji adanya gangguan penglihatan
- e. Kolaborasi pemeriksaan protenuria
5. Seorang perempuan, berusia 30 tahun, G3P1A1 usia gestasi 28 minggu datang ke poli ANC dengan keluhan darah keluar dari jalan lahir, kram pada abdomen dan merasa pusing dan lemas. Klien bertanya tentang keadaan janinnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan di peroleh data; ada riwayat gangguan tuba sebelumnya, TD : 120/90 mmHg, frekuensi nadi : 80x/menit, frekuensi nafas : 24x/menit, suhu : 36,8◦C, Hb 11 gr/dl, DJJ : 130x/menit, pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
- a. Nyeri
- b. Ansietas
- c. Intoleransi aktifitas
- d. Deficit volume cairan
- e. Resiko cedera pada janin
6. Seorang perempuan berusia 38 tahun, G1P0A0 datang ke UGD dengan keluhan sakit perut tembus ke belakang. Saat pengkajian diperoleh TD: 100/80 mmHg, frekuensi nadi : 86x/menit, frekuensi nafas : 22x/menit, suhu : 36,7◦C, pembukaan 3 cm, His : 2x10 menit durasi 25 detik, DJJ : 130x/menit, DJJ : 130x/menit.
Apakah fase persalinan pada kasus tersebut?
- a. Laten
- b. Aktif
- c. Kala II
- d. Kala III
- e. Kala IV
7. Seorang perempuan berusia 38 tahun, G3P1A1 datang ke UGD dengan keluhan perdarahan secara tiba-tiba. Umur kehamilan 10 minggu. Setelah dilakukan pemeriksaan USG hasilnya kehamilan masih bisa di pertahankan.
Apakah jenis aborsi yang terjadi pada kasus tersebut?
- a. Abortus iminens
- b. Abortus inspiens
- c. Abortus habitualis
- d. Abortus kompletus
- e. Abortus inkompletus
8. Seoranng perempuan berusia 35 tahun melahirkan di Rumah Sakit. Pada saat dilakukan pemeriksaan 2 jam post partum di dapatkan uterus tidak teraba dan terdapat perdarahan dari jalan lahir ± 300 ml, TD : 100/70 mmHg, suhu : 36,50C frekuensi nafas : 18x/menit, dan frekuensi nadi : 80x/menit,
Apakah prioritas tindakan perawatan pada kasus tersebut?
- a. Palpasi fundus
- b. Massase uterus
- c. Stimulasi putting susu
- d. Pemberian cairan intravena
- e. Observasi warna dan sifat darah.
9. Seorang perempuan berusia 27 tahun G4P3A0 datang kekamar bersalin dengan keluhan sakit perut tembus kebelakang disertai pengeluaran lendir dan darah. Ibu mengatakan ada perasaan selalu ingin mengedan, pada saat pengkajian didapatkan data TD: 110/70 mmHg, frekuensi nafas :26x/menit, frekuensi Nadi :80x/menit, , suhu :36,0◦C, kontraksi uterus 3-4 kali dalam 10 menit dengan durasi 35-40 detik, perineum menonjol, vulva dan anus membuka.
Apakah fase persalinan pada kasus tersebut?
- a. Kala I laten
- b. Kala I aktif
- c. Kala II
- d. Kala III
- e. Kala IV
10. Perawat A melakukan Home Care pada ibu S yang melahirkan 3 hari yang lalu. Saat di rumah Ibu S, perawat A melihat ibu sedang menyusui bayinya sambil berbaring. Tidak lama kemudian, bayi tersebut melepas putting susu ibunya dan terlihat tertidur pulas.
Informasi apakah yang tepat di berikan perawat A pada ibu tersebut ?
- a. Hindari menyusui dengan berbaring
- b. Menyusui bayi pada kedua payudara
- c. Membersihkan payudara sebelum dan sesudah menyusui bayi
- d. Duduk saat menyusui bayinya
- e. Menyendawakan bayinya setelah menyusui.
Post a Comment for "Latihan Soal dan Jawaban Uji Kompetensi Perawat Departemen Maternitas"