1. Seorang laki-laki usia 17 tahun dirawat di RS Jiwa dengan alasan mengamuk di rumah. Pada pengkajian status mental ditemukan pasien nampak tegang, gelisah, penampilan tidak rapi, pembicaraan cepat dan gagap, ketakutan, sedih. Ada riwayat ibu meninggal 3 bulan yang lalu.
Pertanyaan soal : Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
Pilihan Jawaban:
- A. Berduka
- B. Isolasi sosial
- C. Perilaku kekerasan
- D. Defisit perawatan diri
- E. Resiko menciderai diri dan lingkungan
Kunci Jawaban : C
2. Seorang laki-laki usia 25 tahun, dirawat di RS Jiwa dengan keluhan tidak bersemangat, sering dimarahi atasan karena hasil kerja tidak maksimal meskipun telah mengerjakan tugasnya dengan baik. Acuh terhadapa penampilan. Pasien jadi bahan ejekan di tempat kerjanya.
Pertanyaan soal: Manakah konsep diri yang sesuai dengan kasus tersebut ?
Pilihan Jawaban:
- A. Peran
- B. Ideal diri
- C. Harga diri
- D. Identititas diri
- E. Gambaran diri
Kunci Jawaban: A
3. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, masuk RS Jiwa dengan keluhan mengamuk. Hasil pengkajian pasien sering menyendiri, melamun, mulut kelihatan komat kamit, kontak mata kurang, terkadang tidak menjawab pertanyaan perawat, tampak pakaian tidak rapi, kuku panjang dan kotor. Pasien menyatakan sedih karena dikatakan sebagai anak tidak diharapkan dalam keluarganya.
Pertanyaan soal : Apa diagnosa keperawatan pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
- A. Isolasi sosial
- B. Perilaku kekerasan
- C. Defisit perawatan diri
- D. Gangguan konsep diri; harga diri rendah
- E. Gangguan sensori persepsi; halusinasi pendengaran
Kunci Jawaban: A
4. Seorang laki-laki berusia 37 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa, tidak mau bicara, kontak mata kurang, sering menyendiri, mulut komat kamit, posisi tidur seperti janin dan bila didekati oleh perawat cenderung menghindar dengan ekspresi wajah datar. Jika ditanya pasien hanya menggelengkan kepala dan menjawab dengan kalimat yang singkat.
Pertanyaan soal : Apa diagnosa keperawatan yang tepat ?
Pilihan jawaban
- A. Isolasi sosial
- B. Ketidak berdayaan
- C. Berduka disfungsional
- D. Gangguan konsep diri ; harga diri rendah
- E. Gangguan sensori persepsi ; halusinasi pendengaran
Kunci Jawaban: A
5. Seorang perempuan, berusia 42 tahun ketika berada di unit gawat darurat RS berteriak histeris karena kehilangan suaminya yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Perempuan tersebut secara berulang berucap “ saya tidak percaya ini terjadi!”.
Pertanyaan soal : Apa tahap fase kehilangan pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
- A. Marah
- B. Denial
- C. Depresi
- D. Penerimaan
- E. Tawar menawar
Kunci Jawaban: B
6. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di RS Jiwa dengan keluhan marah-marah, mengamuk dan memukul orang di rumah setelah dipecat oleh atasannya. Saat dikaji pasien sering melamun, berbicara sendiri, mengatakan sering mendengar suara-suara yang menghinanya dan sangat benci dengan suara-suara tersebut.
Pertanyaan soal : Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban
- A. Isolasi Sosial
- B. Perilaku kekerasan
- C. Gangguan konsep diri; Harga diri rendah
- D. Risiko mencederai diri orang lain dan lingkungan
- E. Gangguan sensori persepsi; Halusinasi pendengaran
Kunci Jawaban: E
7. Seorang laki-laki umur 70 tahun dirawat di RS Jiwa dengan bicara kacau dan tidak jelas. Dari hasil wawancara, pasien sering pusing dan mengeluh sakit kepala, tidurnya sering terbangun pada malam hari, lupa terhadap peristiwa yang baru terjadi dan sering meninggalkan benda-benda yang dipakainya disembarang tempat. Observasi tanda vital TD : 160/100 mmHg, N : 80 x/mnt, S : 37OC.
Pertanyaan soal : Apa penyebab gangguan kognitif yang dialami oleh pasien ?
Pilihan jawaban
- A. Tumor otak
- B. Trauma kepala
- C. Penyakit sistemik
- D. Proses degenerasi
- E. Gangguan peredaran darah
Kunci Jawaban: D
8. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di RS Jiwa dengan keluhan depresi. Pasien telah menikah 6 tahun belum dikaruniai anak. Pasien merasa kesepian, sulit tidur, sering terbangun. Saat interaksi pasien tidak menatap perawat, menjawab pertanyaan seadanya, pembicaraan berfokus tentang suaminya, ekspresi gelisah dan meremas-remas tangannya.
Pertanyaan soal : Apakah tujuan utama intervensi keperawatan pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban
- A. Pola tidur efektif
- B. Konsep diri positif
- C. Klien mempunyai harapan
- D. Menurunkan tingkat kecemasan
- E. Memiliki pemahaman tentang dirinya
Kunci Jawaban: D
9. Seorang perempuan berusia 23 tahun, dibawa keluarganya ke Puskesmas. Menurut keluarganya, pasien pernah menyaksikan kecelakaan lalu lintas tragis yang terjadi tiga meter di depannya, lalu pasien muntah dan pingsan. Sejak peristiwa tersebut, pasien mual-mual, susah tidur, mudah terbangun dan terkejut di waktu malam. Hingga sekarang masih merasa takut bila berada di tengah kesibukan lalu lintas, atau mendengar pembicaraan perihal kecelakaan.
Pertanyaan soal : Apakah yang menjadi sumber stress pasien ?
Pilihan jawaban
- A. Lingkungan
- B. Tekanan
- C. Frustasi
- D. Konflik
- E. Pikiran
Kunci Jawaban: A
10. Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat di RS Jiwa bicaranya kacau, mengomel tanpa sebab, dan sering berjalan mondar mandir. Ketika dikaji klien mengatakan mendengar suara-suara yang selalu mengejek bahwa ia jelek.
Pertanyaan soal : Apakah terapi modalitas yang dapat diberikan pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
- A. TAK Sosialisasi
- B. TAK Stimulasi Sensori
- C. TAK Stimulasi persepsi PK
- D. TAK Stimulasi persepsi HDR
- E. TAK Stimulasi persepsi Halusinasi
Kunci Jawaban: A
Post a Comment for "Soal dan Kunci Jawaban Latihan Uji Kompetensi Perawat Departemen Keperawatan Jiwa"