Literasiperawat.com ~ 𝐅𝐢𝐦𝐨𝐬𝐢𝐬 adalah sekitar 96% pria saat lahir diketahui memiliki kulit khatan yang tidak bisa ditarik. Hal ini disebabkan adanya perlengketan alami antara preputium dan kelenjar dan karena kulit yang sempit dari preputium dan "breen frenulum." Ini fisiologis.
Fimosis pada anak laki-laki dan orang dewasa dapat bervariasi dalam tingkat keparahan. Ada banyak klasifikasi pada fimosis patologis dengan kemiripan yang besar.
𝙆𝙞𝙠𝙞𝙧𝙤𝙨 𝙚𝙩 𝙖𝙡. 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙠𝙡𝙖𝙨𝙞𝙛𝙞𝙠𝙖𝙨𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙛𝙞𝙢𝙤𝙨𝙞𝙨 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞:
- Grade 5 : Sama sekali tidak ada retraksi preputium.
- Grade 4 : Retraksi ringan preputium, tetapi agak jauh antara ujung meatus dan glans, baik meatus atau glans sama-sama tidak dapat terbuka.
- Grade 3 : Retraksi sebagian preputium, meatus masih dapat terlihat.
- Grade 2 : Tampak sebagian dari glans, faktor pembatas (bukan perlengketan bawaan) pada preputium.
- Grade 1 : Retraksi keseluruhan preputium, terasa regangan keras di belakang glans.
𝙈𝙚𝙪𝙡𝙞 𝙚𝙩 𝙖𝙡. 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙛𝙞𝙢𝙤𝙨𝙞𝙨 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 4 𝙠𝙚𝙡𝙖𝙨 :
- Grade I : Preputium yang bisa ditarik sepenuhnya terdapat cincin stenotik pada batang.
- Grade II : Preputium dapat ditarik sebagian, glans tampak sebagian.
- Grade III : preputium mengalami retraksi sebagian dan hanya meatus saja yang tampak.
- Grade IV : Preputium tidak dpat ditarik sama sekali.
Post a Comment for "Praktisi Sunat Harus Tau Begini Cara Menilai Grade Penis Fimosis "