Cara Tepat Identifikasi Pasien Sebelum Pemberian Pengombatan & Tindakan

Literasiperawat.com ~ Identifikasi pasien adalah suatu usaha dari petugas kesehatan perawat, dokter maupun petugas lain untuk mengetahui identitas jelas dari pasien yang masuk di Rumah Sakit

Tujuan

Peningkatan mutu pelayanan medic kedokteran melalui pencatatan data pasien secara lengkap untuk mencegah kesalahan dalam mengidentifikasi pasien

Prosedur

  • Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri oleh petugas rumah sakit.“Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/Ibu ““Saya ………….(nama)
  • Sebelum dilakukan pemasangan gelang identitasoleh perawat ruangan, pasien dan keluarga harusmendapat penjelasan tentang tujuan pemasangangelang dan akibatnya jika menolak pemasanganGelang identitas.“Bapak / ibu saya akan memasang gelang identitasini pada pergelangan tangan bapak / ibu. Tujuannya adalah untuk memastikan kebenaranidentitas bapak / ibu untuk mendapatkanpelayanan, tindakan dan pengobatan selama di rumah sakit ini. Selama bapak / ibu dirawat, perawa ruangan / dokter akan selalu melakukankonfirmas iidentitas dengan menanyakan ulangtentang nama, tanggal lahir dan nomor rekammedis untuk dicocokkan dengan data pada gelangidentitas. Hal ini akan selalu dilakukan pada saatsebelum pemberian obat, pemberian transfuse darah, pengambilan sampel untuk pemeriksaaanlaboratorium. Jadi gelang identitas ini harusselalu dipakai selama dirawat di rumah sakitsupaya bapak / ibu aman dari kesalahan tindakan.
  • Pemasangan gelang identitas dilakukan oleh perawat ruangan dengan cara mengancingkan gelang sesuai dengan ukuran lingkar lengan bawah.
  • Gelang identitas dipasang pada lengan yang dominan yang tidak terpasang infuse (tergantung kondisi).
  • Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan latex/plastik, maka terlebih dahulu tangan di alas menggunakan kain kasa lalu dipasang gelang.
  • Pasien yang akan diberikan gelang identitas adalah pasienrawat inap dengan ketentuan: Pasien perempuan : warna merah muda (pink) sedangkan Pasien laki – laki : warna biru
  • Identifikasi pasien dilakukan sebelum pemberian obat, pemberian transfuse darah ,pengambilan sampellaboratorium dan tindakan invasive / resiko tinggi dantindakan lainnya dengan cara menanyakan langsungkepada pasien tentang nama, tanggal lahir dan nomorrekam medis sambil mencocokkan dengan data padagelang identitas.
  • Bila salah satu identitas yang disebutkan pasien tidaksesuai dengan yang tercantum dengan data pada gelang identitas, maka perawat ruangan dapat melakukan konfirmasi pada keluarga pasien, atau mencocokkan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pasien, atau tanda identitas lain yang dimiliki pasien(sim, paspor)
  • Gelang identitas dilepaskan jika pasien akan pulang / di rujuk/ meninggal dengan cara digunting.
  • Penggantian gelang dilakukan jika, gelang rusak, identitas pada gelang tidak jelas / terhapus, gelang hilang atau identitas pasien yang pada awalnya tidak diketahui sudah diperoleh datanya yang jelas.
  • Jika pasien meninggal, gelang identitas dilepaskan pada saat selesai dilakukan serah terima jenazah di unit kamar jenasah. Pelaksanaan identifikasi pasien pada saat pemberian transfuse darah dilakukan oleh dua (2) orang perawat ruangan mengunakan cheklist transfuse darah yang dilaksanakan dengan cara yaitu perawat pertama melakukan pengecekan identitas pasien dan darah selanjutnya perawat kedua melakukan verifikasi ulang mterhadap hasil pengecekan perawat pertama kemudian proses ini di dokumentasikan di form CPPT oleh perawat / bidan.
  • Pada kondisi pasien yang tidak dapat berkomunikasi misalnya :

    1. Pasien tidak sadar
    2. Usia (bayi)
    3. Kondisi medis (koma,dll), identifikasipasien dilakukan dengan bertanya pada keluarga pasien / penjaga pasien tentang nama,tanggal lahir dan nomor rekam medis dan mencocokkan dengan data pada berkas rekam medic.

  • Identifikasi bayi baru lahir : 
    1. Identifikasi dilakukan dengan membuat stempel ibu jari tangan kanan ibu (jempol ibu) dan stempel telapak kaki kanan dan kiri bayi (kaki  bayi) pada formulir identifikasi bayi dan pemasangan gelang identitas bayi dengan terlebih dahulu membersihkan (melap) bayi setelah bayi lahir.
    2. Bayi lahir tunggal, gelang identitas bayi mencantumkan nama lengkap ibu (contoh By  Ny.Serly), tanggal lahir dan nomor rekam medis bayi ………
    3. Bayi lahir kembar, gelang identitas bayi  mencantumkan nama ibu, tanggal lahir dan nomor rekam medis bayi ditambah nomor urut kelahiran sesuai waktu bayi lahir ( Contoh : By. Ny. Serly 1, By Ny. Serly 2), setelah bayi terdaftar, maka bayi mendapatnomor rekam medis dan dibuatkan berkas rekam medis sendiri terpisah dari ibu. 
    4. Identitas bayi kembar yang masuk perawatan secara bersamaan, identitas bayi diberikan oleh orang yang benar – benar mengetahui identitas masing – masing bayi misalnya kedua orang tua pasien, pemasangan gelang identitas bayi langsung dipasangkan satu persatu.
Bagi yang menginginkan file dokumen Akreditasi Standar Kemenkes terbaru: pokja SKP, HPK, KPS, PKPO, PMKP, MRMIK, KE, TKRS, PROGNAS,  PAB, PP,PAP, AKP, PPI dan MFK Silahkan hubungi via whatsapp 081242949477 atau email : nsiwansyah@gmail.com

Iwansyah
Iwansyah Seorang Penulis Pemula Yang Mengasah Diri Untuk Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "Cara Tepat Identifikasi Pasien Sebelum Pemberian Pengombatan & Tindakan"