Literasiperawat.com ~ Penonjolan sebagian dari organ maupun jaringan melewati pembukaan abnormal pada dinding sekitarnya .hernia paling sering terjadi pada dinding abdomen, tepatnya pada daerah yang aponeurosis dan fasianya tidak dilindungi oleh otot. Bagian tersebut terutama pada region inguinal, femoral umbilical linea alba, dan bagian bawah linea semilunaris
Anamnesa:
- Adanya benjolan diselangkangan / kemaluan.
- Nyeri pada benjolan
- Mual
- Muntah
Pemeriksaan Fisik
- Terdengar bising usus pada benjolan dengan menutup mulut dalam keadaan berdiri (tampak benjolan pada hernia)
- Periksa cincin hernia dengan mengikuti fasikulus spermatikus sampai ke anulus inguinalis interna ( pada keadaan normal jari tidak akan dapat masuk)
- Adanya penekanan massa pada ujung jari saat Penderita disuruh mengejan sedang bila menekan sisi jari maka diagnosanya adalah hernia inguinalis medialis.
Kriteria Diagnostik
- Memenuhi kriteria diagnosis
- Memenuhi kriteria pemeriksaan fisik
Diagnosis: Hernia Inguinalis
Diagnosis Banding
- Hidrokel
- Limfadenopati inguinal
- Lipoma
Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan laboratorium
- Darah lengkap
- Masa perdarahan & pembekuan
- HBSAg
- Urin lengkap
- Pemeriksaan Radiologi
- Rontgen thorax
- EKG
Terapi
- Tindakan bedah elektif
- Operasi dengan bius spinal atau bius umum
- Open Herniotomi dengan mesh
Edukasi
- Penjelasan diagnosa, diagnosa banding dan pemeriksaan penunjang\
- Penjelasan rencana tindakan, lama tindakan, resiko dan komplikasi
- Penjelasan Alternatif Tindakan
- Penjelasan perkiraan lama dirawat
Prognosis: Dubia ad bonam
Referensi
- Kapita Selekta kedokteran edisi kedua, Media Aesculapius fakultas kedokteran UI 1989.
- Buku ajar Ilmu Bedah, Sjamsu Hidayat
Post a Comment for " Panduan Praktik Klinis Ilmu Bedah Tentang Penatalaksanaan Pada Hernia Inguinalis"