Literasiperawat.com ~ Pengeluaran sebagian serviks sedemikian rupa sehingga bagian yang dikeluarkan berbentuk kerucut dengan kanalis servikalis menjadi sumbu kerucut
Indikasi
- Pap smear abnormal dengan kolposkopi tidak memuaskan
- Sambungan skuamokolumnar tidak dapat dilihat seluruhnya
- Lesi menjorok ke dalam kanalis servikalis dan tidak tampak seluruhnya dengan pemeriksaan kolposkopi
- Hasil kuret endoserviks menunjukkan lesi prakanker derajat berat
- Biopsi yang dipandu kolposkopi menunjukkan adanya mikroinvasi
- Lesi prakanker derajat berat tetapi ada keinginan untuk mempertahankan fertilitas
- Pengamatan lanjut menunjukkan progresifitas penyakit secara nyata
Prosedur
- Tindakan sebaiknya dilakukan setelah haid selesai
- Pasien dalam narkose umum dengan posisi litotomi
- Dilakukan tindakan a dan antiseptik di daerah genitalia eksterna
- Dipasang spekulum Sims dengan pemberat
- Bibir depan portio dijepit dengan tenakulum
- Dilakukan penjahitan paraservikal setinggi ostium uteri internum dengan benang kromik nomor 0 atau I
- Ditentukan batas luar eksisi dengan bimbingan kolposkop atau dengan pewarnaan lugol 5%
- Infiltrasi bibir depan dan bibir belakang serviks dengan larutan NaCl fisiologis yang mengandung zat vasokonstriktor pada jam 3, 6, 9, 12
- Dilakukan sondase uterus dilanjutkan dengan dilatasi kanalis servikalis menggunakan dilatator Hegar sampai no.8
- Dilakukan eksisi konus dengan pisau Scott atau pisau tajam no 11 dimulai dari arah jam 6 mengikuti arah jarum jam. Konisasi mencakup ekto dan endoserviks dan terambil 50% tanpa mengenai ostium uteri internum
- Beri tanda dengan benang pada jam 12
- Konus ditarik keluar dengan klem Allis
- Dilakukan kuretase kanalis servikalis dan kavum uteri dengan kuret tajam
- Pengeluaran sebagian serviks sedemikian rupa sehingga bagian yang dikeluarkan berbentuk kerucut dengan kanalis servikalis menjadi sumbu kerucut
Konsultasi
- Pap smear abnormal dengan kolposkopi tidak memuaskan
- Sambungan skuamokolumnar tidak dapat dilihat seluruhnya
- Lesi menjorok ke dalam kanalis servikalis dan tidak tampak seluruhnya dengan pemeriksaan kolposkopi
- Hasil kuret endoserviks menunjukkan lesi prakanker derajat berat
- Biopsi yang dipandu kolposkopi menunjukkan adanya mikroinvasi
- Lesi prakanker derajat berat tetapi ada keinginan untuk mempertahankan fertilitas
- Pengamatan lanjut menunjukkan progresifitas penyakit secara nyata
Perawatan Rumah Sakit: Tidak diperlukan
Penyulit: Nyeri, perdarahan, infeksi
Informent Konsent: Dilakukan informed consent pada setiap aspek tindakan, baik diagnostik maupun terapeutik, kecuali bila keadaan sudah sangat mengancam jiwa.
Catatan Medik: Mencakup keluhan utama, gejala klinis, pemeriksaan fisik & penunjang, terapi, operasi, perawatan, tindak lanjut, konsultasi, prognosis
Referensi
Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri dan Ginekologi RS dr. Hasan Sadikin, Bagian Kedua (Ginekologi), 2005
Post a Comment for "Panduan Praktik Klinis Ginekologi Tentang Konisasi"