Pengertian (Definisi)
- Gawat janin dapat
disebabkan oleh berbagai macam faktor yang menyebabkan penurunan aliran darah
uteroplasenta sehingga terjadi asfiksia intrauterin karena kegagalan
transport oksigen pada ruang intervilosa yang bila dibiarkan dapat
menyebabkan kematian janin atau kerusakan jaringan yangpermanen.
- Keadaan
hipoksiajanin.
- Suatu keadaan terganggunya kesejahteraanjanin
Anamnesis Beberapa
faktor yang dapat menyebabkan timbulnya gawat janin Faktor Maternal - Hipotensi sistemik(syok)
- Supinehipotensi
- Penyakit pembuluh darah(ateroma)
- Anemia
- Vasospasme akibathipertensi
- Kontraksi uterus yangberlebihan
Faktor janin: - Anemia
- Penekanan talipusat
- Penurunan cardiacoutput
- Kelahiran kurang bulan
Faktor plasenta: - Infarkplasenta
- Solusioplasenta
- Plasentaprevia
Pemeriksaan Fisik
Pemantauan denyut
jantung (fetal heart rate/FHR) dengan auskultasi menggunakan stetoskop monoaural/doptonesecara berkala. Auskultasi berkala dengan menggunakan
stetoskop monoaural/doptone sebaiknya dilakukan setiap 2 jam pada kala I selama
1 menit, setelah kontraksi uterus dengan ketuban masih intak. Pada ketuban
sudah pecah sebaiknya dilakukan tiap 1,5jam. - Kardiotokografi : Apabila menggunakan kardiotokografi dapat
dilihat adanya gambaran abnormal yang menggambarkan gawat janin berupa:
- Deselerasivariabel.
- Deselerasilambat
- Penurunanvariabilitas
- Gabungan salah satu dari ketiga diatas dengan
takikardi ataubradikardi
- Mekoniumstaining.
- Analisa gas darahjanin.
Gambaran Kardiotokografi
Penilaian perubahan FHR ialah berdasarkan pada : - BaselineRate : Normal baseline ialah antara 120-160 beat per
minute (bpm). Jika baseline FHR diatas 160 bpm disebut takikardi dan bila
dibawah 120 bpm disebutbradikardi.
- Variabilitas : Variabilitas merupakan aspek penting pada FHR
dan terdiri dari 2 komponen: Long term dan short term variability. Short term
variability mencerminkan perbedaan interval yang sesungguhnya (beat to beat (R-R)).
Long term variability mencerminkan perubahan FHR dengan siklus 3-6 menit.
Variabilitas digambarkan sebagai perubahan FHR serial dengan arah positif dan
negatif
- Akselerasi: adalah peningkatan mendadak (didefinisikan
sebagai awitan akselerasi yang mencapai puncak dalam waktu <30 detik)
frekuensi denyut jantung basal janin.
- Deselerasidini : Gambaran deselerasi dini ditandai dengan
bentuk yang sama dan berbentuk seperti bayangan cermin dengan kontraksi uterus,
dari kontraksi ke kontraksi berikutnya
- DeselerasiVariabel : Gambaran deselerasi ditandai oleh penurunan
tiba-tiba dari FHR yang diikuti peningkatan mendadak dari FHR. Turunnya FHR
dibawah 120 bpm dan sering di bawah 60 bpm. Bentuk, lama dan waktu deselerasi
variabel tidak sama.
- Deselerasi lambat : Deselerasi lambat pada FHR adalah penurunan
bertahap yang nampak secara jelas (onset deselerasi sampai ke nadir sedikitnya
30 detik) dan kembali ke baseline FHR berkaitan dengankontraksi uterus
Klasifikasi CTG untuk pemantauan janin elektronik secara kontinyu: - Normal > apabila keempat kriteria masuk dalam kategori reassuring
- Suspicious > apabila satu kriteria non-reassuring dan yang
lainnyareassuring
- Patologis > apabila dua atau lebih kriteria non-reassuring
dan satu atau lebih kriteria masuk dalam kategoriabnormal
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah janin.
Indikasi : - Deselerasi lambatberulang
- Deselerasi variabel memanjang
- Mekonium pada presentasikepala
- Hipertensiibu
- Variabilitas yang menyempit
Interpretasi hasil
pemeriksaan darahjanin - pH : 7,25 :Normal
- pH : 7,25 - 7,10 : Tersangka asidosis, ulangi
10 menitlagi
- pH
:<7,10 : Asidosis, lahirkan
janinsegera.
Penatalaksanaan Resusitasi Intra Uterine - Meningkatkan arus darah uterus dengancara:
- Menghindari tidur terlentang
- Menguragi kontraksiuterus
- Pemberian infuscairan
- Meningkatkan arus darah tali pusat dengan
mengubah posisi tidur ibu miring ke kiri.
Meningkatkan pemberian oksigen Tindakan
definitif
- Persalinan pervaginam
- Seksiosesaria
- Penanganan bayi barulahir
|
Lokasi:Indonesia
Iwansyah
Seorang Penulis Pemula Yang Mengasah Diri Untuk Menjadi Lebih Baik
Post a Comment for "Panduan Praktik Klinis Obstetri Tentang Gawat Janin"