Suatu tindakan observasi yang dilakukan selama pasien dalam pengaruh obat anestesi.
Tujuan
- Memantau tanda – tanda vital, kebutuhan cairan, pengeluaran cairan, darah, urine.
- Pemasangan alat – alat monitor.
Prosedur
- Konfirmasi identitas “tolong sebutkan nama dan tanggal lahir………”
- Pasang alat monitor jantung, stetoskop precordial untuk pasien bayi dan anak, tali pengaman untuk tangan dan kaki.
- Berdoa sebelum tindakan dilakukan.
- Lakukan proses sign in.
- Berikan obat anestesi sesuai dengan instruksi Dr.
- Observasi : tanda – tanda vital setiap 5 menit, cairan yang masuk, produksi urine, perdarahan yang terjadi selama operasi.
- laporkan kepada Dr. operator kemungkinan untuk transfusi bila terjadi perdarahan banyak.
- Catat tanda – tanda vital, cairan yang masuk, perdarahan, produksi urine, obat – obat anestesi yang digunakan, di dalam catatan anestesi.
- Setelah tindakan operasi selesai :
- untuk pasien dengan anestesi umum : yang terpasang endotracheal tube, jalan nafas dibersihkan dengan suction melalui mulut atau endotracheal tube, bila nafas sudah adekuat endotracheal tube boleh dilepas dan cek tanda – tanda vital terakhir sebelum meninggalkan ruang operasi.
- untuk pasien dengan anestesi regional : cek tanda – tanda vital terakhir sebelum meninggalkan ruang operasi.
- Lepaskan alat monitor jantung, tali pengaman tangan dan kaki.
- Pindahkan pasien dari meja operasi ke branchar.
- Bawa pasien ke ruang pulih sadar untuk observasi selanjutnya.
Post a Comment for "Ini Model Pelayanan Yang Harus Dilakukan Selama Anestesi"