Bila Calon Istrimu Seorang Perawat




💉Bila calon istrimu seorang perawat...
Ia tak akan bisa menemanimu setiap 24 jam, sebab satu detik sangat berharga bagi pasien yang memerlukannya.

Bila calon istrimu seorang perawat...
Kamu, suaminya, harus siap sedia mengantarnya menuju tempat kerjanya. Entah itu pagi, siang atau bahkan tengah malam. Sebab ia memiliki 3 shift dalam pekerjaannya.

Bila calon istrimu seorang perawat...
Ia akan memohon padamu untuk bekerja di RS atau di puskesmas, bukan karena ia ingin lari dari tanggung jawabnya sebagai istri dan calon ibu, tetapi ia sadar betul bahwa ilmunya akan sangat bermanfaat jika ia manfaatkan untuk umat.

Bila calon istrimu seorang perawat...
Kamu, suaminya, harus siap mendengar segala macam cerita tentang pasiennya, mulai dari yang kooperatif hingga pasien yang membentak dan memarahinya jika informasinya kurang dari yang dia harapkan, bahkan bukan hanya pasiennya, tetapi ia juga harus siap menerima omelan dari keluarga pasien yang tidak kooperatif.

Bila calon istrimu seorang perawat...
Ia mungkin tak bisa menemanimu tidur setiap malamnya, sebab ada saja pasiennya yang minta digantikan popoknya di tengah malam, mengganti cairan infus, melakukan injeksi di tengah malam buta, pasien yang ingin buang air dan macam-macam keluhannya.

Bila calon istrimu seorang perawat...
Kamu, suaminya, pasti bosan dengan ocehannya, yang melarangmu minum alkohol, begadang, mengatur menu makanan, cara tidurmu, bahkan hal sekecil seperti tersenyum, dan lain sebagianya. Terlebih jika tentang hal yang membahayakan tubuhmu semisal rokok, ia tak mau jika anak-anakmu terkena dampaknya.

Bila calon istrimu seorang perawat...
Ia akan menangis di pundakmu tentang betapa melelahkannya hari yang ia hadapi, mulai dari bayi yang menangis hingga orang tua jompo yang bergantung padanya.

Bila calon istrimu seorang perawat...
Kamu, suaminya, jika sakit, maka tak ada yang perlu kamu khawatirkan, sebab kamu memiliki perawatmu di rumah, yang akan memberikanmu obat, menyisir rambutmu, menyuapimu, memandikanmu atau sekedar menemanimu bercerita hingga sakitmu tak lagi kamu rasakan.

Bila calon istrimu seorang perawat...
Ia akan jarang mengikuti mitos-mitos dari ibumu, sebab ia tahu betul manfaatnya bagi kesehatan, tapi tenang saja, ia tak akan memarahi atau menolak dengan kasar, sebab ia telah paham apa itu komunikasi terapeutik.

Bila calon istrimu seorang perawat...
Kamu, suaminya, menginginkan istri yang akan mengaamiini setiap doa ba'da shalatmu, maka mengertilah ia tak mampu untuk selalu ada, sebab kamu tahu betul keadaannya. Tetapi doakanlah ia agar sehat dalam menjalankan tugasnya.

Bila calon istrimu seorang perawat...
Ia akan menjadi teman yang baik, ini terbukti dari caranya memperlakukan pasiennya, mendengar keluhannya, mengelus rambutnya, dan memberikan semangat bagi pasien yang tengah patah semangat. Dan tak jarang kamu akan mendapati seorang pasiennya mendatangi rumahmu hanya untuk berterima kasih karena telah dirawat oleh istrimu.

Bila calon istrimu seorang perawat...
Kamu, suaminya, akan bangga. Sebab, ia akan sangat menyayangi keluargamu, menjadi ibu yang perhatian, istri yang ideal dan menantu idaman. Sebab ia paham betul meski tuntutan pekerjaan dan pasien yang membutuhkannya, keluarga tetap menjadi proiritasnya.

Jadi, sebelum kamu memilih ia menjadi calon istrimu, sebaiknya pikirkan jauh sebelumnya, segala hal yang akan terjadi di masa depan kalian.


Sumber: @PerawatCerdas
Iwansyah
Iwansyah Seorang Penulis Pemula Yang Mengasah Diri Untuk Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "Bila Calon Istrimu Seorang Perawat"