Sebelum
nafasmu terhenti
Jadikan
wujud ragamu sebagai wujud jatidiri
Dalam
senyap kediamannya
Jasad
ingin dimengerti oleh dia yang memiliki
Duhai
jiwa - jiwa yang lalai pada hak tubuh
Yang
dengan asap - asap rokok kau recuni paru - parumu
Dengan
mata terbuka sepanjang malam kau lelahkan mata dan akalmu
Dengan
kebaikan yang bernafsu hingga lupa pada hak jasadmu
Ingatlah,
Tuhan
tak menciptakan segala sesuatu tanpa sebab
Maka
sebelum nafasmu terhenti
pastikan
nafasmu bukan nafas pesakitan
Pastikan
tubuhmu hidup dalam kesejahteraan
Perjuangan
tak perlu mengorbankan badan
Kesenangan
tak perlu merelakan kesehatan
Kehendakmu
tak perlu menyiksakan raga
Post a Comment for "Puisi: Sebelum Nafasmu Terhenti"