Wacanakampusstikper.com.MAKASSAR Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas)
Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, berbagai senjata api
laras panjang plus amunisi yang disita aparat Detasemen Khusus (Densus) 88
Antiteror Mabes Polri dari jaringan teroris Makasar, Sulawesi Selasan (Sulsel)
dan Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), disinyalir dipasok secara ilegal oleh
pelaku tersebut dari Filipina.
Barang bukti hasil kejahatan transnasional yang disita itu, antara lain jenis Pietro Beretta 9 mm buatan Italia. Barang bukti berhasil disita berdasarkan pengembangan pascapenangkapan kawanan teroris jaringan Abu Urwah di wilayah Makasar dan Dompu.
“Alat pembunuh itu, ditemukan di rumah Syarifudin di Desa Kalosi, Enrekang, Makassar. Di lokasi sama juga disita 19 peluru kaliber 9 mm dan 12 butir peluru kaliber 5,5 mm," kata Boy kepada SP, Jumat (11/1) di Jakarta.
Menurut Boy, senjata laras panjang merek Remington plus empat peluru juga berhasil diambil dari sebuah lokasi di kebun rumah tersangka teroris Fahri.
Densus terus mendalami asal usul senjata api, sekaligus menelusuri sejauhmana teknis pelaku menyelundupkan alat mematikan tersebut dari luar negeri melalui jalur-jalur gelap, yang disinyalir melalui jalur Trans Sulawesi. [G-5]
Post a Comment for "Jaringan Teroris Makassar-Dompu Selundupkan Senpi dari Filipina"