Literasiperawat.com ~ Defibrilasi adalah pemberian tenaga listrik yang menyebabkan kejutan (shock) pada pasien dengan ventrikel takhikardi / ventrikel vibrilasi menjadi suatu irama jantung yang menunjang hidup Cardioversi adalah bentuk defibrilasi sinkronis yang digunakan untuk menghentikan irama jantung yang mengancam jiwa mrnjadi irama sinus sedangkan energi yang dikeluarkan jatuh pada gelombang R dari QRS komplek
Tujuan
Untuk mengembalikan irama jantung yang menunjang hidup (irama sinus)
Prosedur
- Persiapan alat :
- Defibrilator
- EKG monitor
- KY. Jelly
- Oksigen therapi
- Set resusitasi jantung paru
- Emergency trolley
- Persiapan pasien :
- Keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan
- Posisi pasien diatur tidur terlentang
- Pelaksanaan :
- Cek bahwa monitor terpasang dengan baik
- Periksa ulang gambaran irama denyut jantung pada monitor EKG
- Berikan bantuan pernafasan menggunakan ambubag dengan oksigen konsentrasi tinggi selama dilakukan tindakan
- Tentukan kapasitas ”watt second joule ” sesuai kebutuhan dari 50-350 joule yang dapat diberikan secara sincronice/asincronice
- Lakukan tindakan DC Shock dan jika belum tampak gambaran sinus ritme maka
- Ulangi tindakan DC Shock dengan menaikkan kapasitas arus sampai ada gambaran sinus ritme dilayar monitor
- Lakukan oxygenasi setelah tindakan telah selesai dan berhasil.
- Rapikan pasien dan bersihkan alat alat.
Unit Terkait
- Unit Perawatan
- IGD
Bagi yang menginginkan file dokumen Akreditasi Standar Kemenkes terbaru: pokja SKP, HPK, KPS, PKPO, PMKP, MRMIK, KE, TKRS, PROGNAS, PAB, PP,PAP, AKP, PPI dan MFK Silahkan hubungi via whatsapp 081242949477 atau email : nsiwansyah@gmail.com
Post a Comment for "Prosedur Tindakan DC Shock"