Literasiperawat.com ~ Inisiasi Menyusu Dini adalah menaruh bayi didada bayi, kontak kulit dengan kulit (skin to skin kontak) segera setelah lahir, setidaknya satu jam atau lebih sampai bayi menyusu sendiri.
Tujuan
- Menyebabkan rahim berkontraksi membantu mengeluarkan plasenta dan mengurangi perdarahan ibu.
- Merangsang hormone lain yang membuat ibu menjadi tenang, rileks, dan mencintai bayi lebih kuat.
- Merangsang pengaliran ASI dari payudara, sehingga ASI matang (yang berwarna putih) dapat lebih cepat keluar.
Prosedur
Inisiasi Menyusui Dini Pada Operasi Caesar :
- Anjurkan SUAMI atau keluarga MENDAMPINGI ibu dikamar operasi atau dikamar pemulihan.
- Letakkan bayi setelah lahir di meja resusitasi untuk DINILAI, keringkan secepatnya terutama kepala tanpa menghilangkan vernix ; kecuali tangannya. Dibersihkan mulut dan hidung bayi, talipusat diikat.
- Bedong bayi, bawa ke ibu. Perlihatkan kelaminnya pada ibu kemudian mencium ibu.
- Tengkurapkan bayi didada ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Kaki bayi agak sedikit serong/melintang menghindari sayatan operasi. Bayi dan ibu diselimuti. Bayi diberi topi.
- Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi mendekati puting. Biarkan bayi mencari puting sendiri.
- Biarkan KULIT Bayi bersentuhan dengan kulit ibu PALING TIDAK selama SATU JAM, bila menyusui awal selesai sebelum 1 jam; tetap kontak kulit ibu-bayi selama setidaknya 1 jam .
- Bila bayi menunjukan kesiapan untuk minum, bantu ibu dg MENDEKATKAN BAYI KE PUTING tapi tidak memasukkan puting ke mulut bayi.
- Selesai menyusui awal, pisahkan bayi untuk ditimbang, diukur, dicap, diberi vit K.
- Bila ayah tidak dapat menyertai ibu di kamar operasi, diusulkan untuk mendampingi ibu dan mendoakan anaknya saat di kamar pulih.
- RAWAT GABUNG: Ibu – bayi dirawat dalam satu kamar, bayi dalam jangkauan ibu selama 24 jam.
- Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali atas indikasi medis. Tidak diberi dot atau empeng
Post a Comment for " Cara Melakukan IMD Bayi Pada Operasi Caesar"