Literasi Perawat ~ Fungsi utama Rumah Sakit adalah memberikan pelayanan medis kepada pasien, baik melalui pendekatan kuratif, rehabilitasi, promotif maupun prefentif, yang bersifat umum maupun spesialistik. Hal-hal tersebut jelas sangat bergantung pada kinerja rumah sakit. Bagi pelayanan medis, didalamnya tercakup pelayanan rekam medis yaitu pelayanan penyediaan data rekam medis yang lengkap, bermutu, cepat, tepat, akurat, dan berkesinambungan. Dengan adanya tuntutan dari masyarakat pengguna jasa rumah sakit akan pelayanan kesehatan yang bermutu, cepat, tepat, akurat dan berkesinambungan, maka dirasakan perlu adanya upaya untuk senantiasa meningkatkan mutu pelayanan data rekam medis
Rekam Medis bertujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit. Isi rekam medis merupakan dokumen resmi yang mencatat seluruh proses pelayanan medis di rumah sakit, dan sangat bermanfaat antara lain bagi aspek administrasi, medis, hukum, keuangan, penelitian, pendidikan, dokumentasi, perencanaan serta pemanfaatan sumber daya.Untuk meningkatkan mutu pelayanan rekam medis rumah sakit, manajemen rumah sakit perlu menyusun program kerja masing-masing unit, termasuk unit rekam medis. Program kerja rekam medis memuat rencana baku tentang rangkaian kegiatan yang akan dikerjakan selama satu tahun
Keseluruhan program kerja dari peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan mutu, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan keselamatan. oleh karena itu diperlukan suatu program kerja tahunan guna meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
Perlu dibuat program kerja ini dilatarbelakangi, perlunya adanya program kerja agar dalam pelaksanaan kerja bisa bertata dan adanya panduan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan di Unit rekam medis. Rekam medis belum sepenuhnya lengkap 2x24 jam, sehingga perlu dievaluasi lebih lanjut lagi dan itu sangat berpengaruh dalam tertib administrasi rumah sakit.
Seiring dengan perkembangan ilmu kualifikasi penyakit dan tindakan menuntut staf yang terlibat dalam proses mengkoding penyakit pada pasien dan manajemen filing harus memiliki keterampilan khusus dengan mengikut sertakan pelatihan dan seminar. Sesuai dengan perkembangan saat ini, dan adanya Jaminan Kesehatan Negara dan berkas rekam medis semakin hari semakin meningkat, maka petugas rekam medis sangat berperan penting untuk mengkoding penyakit dan tindakan, dan melakukan manajemen filing secara baik sehingga harus memiliki staff yang terlatih dan memiliki kompetensi. Dengan adanya program pengendalian mutu yang rutin, dan berkesinambungan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi Rumah Sakit
Tujuan Khusus
- Tercapainya tertib administrasi rumah sakit
- Tersedianya SDM di Unit Rekam Medis yang berkualitas dan profesional
- Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
- Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk pegawai, pasien, dan pengunjung rumah sakit
- Ketepatan dalam Identifikasi pasien
- Peningkatan Sarana dan Prarana
- Penambahan Rak Berkas rekam medis melalui pengadaan Roll O Pack
- Penambahan Fisilitas Ruangan Filing Rekam Medis Aktif berupa Pengadaan Doorlock System dan CCTV.
- Pemeliharaan sarana, prasarana dan peralatan
- Penambahan kipas angin
- Peningkatan Sumber Daya Manusia
- Peningkatan Kualitas Pegawai Rekam Medis melalui Pelatihan Manajemen Filing dan Klasifikasi Kode Penyakit
- Penambahan Pegawai baru
- Orientasi Pegawai baru
- Peningkatan Mutu
- Revisi Pedoman Pengorganisasian Unit Rekam Medis
- Pedoman Pelayanan Rekam Medis
- Penetapan Singkatan-singkatan dan Simbol-simbol
- Pemisahan Rekam Medis aktif dan Non aktif (Retensi)
- Pemusnahan Rekam Medis In aktif
- Respontime Rawat Jalan dan Rawat Inap
- Ketidaklengkapan pengisian rekam medis
- Pengadaan komponen-kompenen rekam medis dan ATK
- Sistem Penomoran Unit (Unit Numbering System)
- Penyusunan laporan rekam medis
- Rapat dengan staf dan petugas rekam medis
- Identifikasi Pasien : Sosialisasi tentang Identifikasi Pasien
Post a Comment for "Rumusan Program Kerja Rekam Medis Dalam Standar Akreditasi"