Literasi Perawat ~ Kaki Diabetik adalah Ulkus yang baisanya di ekstremitas bawah yang berkaitan dengan DM. Penyakit kaki diabetik termasuk komplikasi DM kronik. Luka yang berakhir dengan kematian saraf / jaringan, biasanya dalam jumlah yang besar dan umumnya diikuti kehilangan persediaan vaskular (nutrisi) serta diikuti invasi bakteri dan pembusukan
Anamnase:
- Kesemutan atau geringgingan
- Muncul ulkus
Pemeriksaan Fisik
- Ulkus atau ganggren bersifat tidak nyeri
- Tanda-tanda nekrotik
Kriteria Diagnosis
- Secara klinis gangren diabetik diatandai dengan kematian jaringan yang terjadi akibat makro dan mikro angipati diabetik dan disertai faktor trauma atau infeksi.
- Tanda dan gejala klinis berupa berat ringanya lesi, kelainan diabetik dibagi dalam derajat menurut wagner (derajat I s/d IV)
- Ulkus atau gangren bersifat tidak nyeri karena neuropai.
- Tanda insufisiensi vaskular karena angiopati
Diagnosis : Gangren Diabetik
Terapi
Non Bedah :
- Pengendalian penyakit DM, obat-obatan antiagregasi trombosit, antikoagulasi
- Perawatan lokal ulkus, infeksi selulitis, abses, osteomelitis
- Antibiotik sesuai dengan kultur dan tes kepekaan, secara empiris dapat diberikan kombinasi gol gram (+), dan gol gram (-) anaerob
Bedah :
- Insisi dranage abses
- Nekromi atau debridement
- Disartikulasi atau amputasi ekstremitas
- Rekonstrusi vaskuler
Edukasi :
- Pencegahan terhadap terjadinya luka
- Perawtan luka dan menggunakan alas kaki yang dapat melindungi
- Memotong kuku secara transversal untuk mengurangi resiko tejadinya kuku yang tumbuh kedalam
Kepustakaan : Sjamsuhidajat, R & Wim de jong, Buku Ajar Ilmu Bedah
Post a Comment for "Panduan Praktik Klinik Bedah Umum Tentang Kaki Diabetik"