TIPE KELUARGA
Traditional
nuclear
keluarga inti
yang terdiri dari suami, istri dan anak
Extended family
Keluarga inti di
tambah kakek, nenek, keponakan
Reconstituted
nuclear
Pembentukan
keluarga baru dari hasil perkawinan
suami / istri dan anak tiri tinggal bersamanya
Dual carrier
Suami / istri
yang bekerja tanpa ada anak
Commuter merid
Suami istri
bekerja tinggal terpisah dan keduanya mencari waktu untuk saling bertemu
Communal
Pasangan
monogamy dan anak anak tinggal bersama
Single parent
Duda atau janda
ada anak
Single adult
Wanita atau pria
dewasa yang tiggal sendiri tanpa ada keinginan untuk menikah
Dyadic nuclear
Suami istri
bekerja, keduanya sudah berumur tetapi tidak memiliki anak
Middle age /
aging couple
Suami yang
bekerja sebagai mencari uang, istri dirumah sedangkan anak anaknya
meninggalkan rumah entah itu kuliah, bekerja, atau menikah
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap keluarga
baru
Tugas
perkembangannya:
- Membina hubungan intim yang memuaskan
- Membina hubungan dg keluarga lain,teman,kelompok social
- Mendiskusikan rencana memiliki anak ( KB)
Keluarga dengan anak pertama
- Persiapan menjadi orang tua
- Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan sexual dan kegiatan.
- Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.
Keluarga dengan anak prasekolah
- Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman
- Membantu anak untuk bersosialisasi
- Mempertahankan hubungan yang sehat baik didalam keluarga maupun dengan masyarakat.Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak.
- Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
- Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh kembang.
Keluarga dengan anak usia sekolah
- Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan.
- Mempertahankan keintiman pasangan.
- Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
Keluarga dengan anak remaja
- Memberikan kebebasan yang seimbnag dengan tanggung jawab.Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga
- Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua. Hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
- Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
- Merupakan tahap paling sulit karena orang tua melepas otoritasnya dan membimbing anak untuk bertanggung jawab. Seringkali muncul konflik orang tua dan remaja.
Keluarga dengan anak dewasa
- Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
- Mempertahankan keintiman pasangan.
- Membantu orang tua memasuki masa tua.
- Membantu anak untuk mandiri di masyarakat.
- Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.
Keluarga usia pertengahan
- Mempertahankan kesehatan.
- Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan anak-anak
- Meningkatkan keakraban pasangan.
Keluarga usia lanjut
- Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan.
- Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan pendapatan.
- Mempertahankan keakraban suami/istri dan saling merawat.
- Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat.
- Melakukan life review.
- Mempertahankan penataan yang memuaskan merupakan tugas utama keluarga pada tahap ini
LIMA DASAR FUNGSI KELUARGA
Fungsi afektif
- Saling asuh
- Saling menghargai
- Pertalian dan identifikasi
Fungsi ekonomi
- Mencari sumber sumber penghasilan
- Menabung
Fungsi sosialisasi
- Hubungan social
- Membentuk norma norma
- Meneruskan nilai budaya
Fungsi reproduksi
- Kb
- Menyusun keluarga baru
Health edication
- Kesehatan
- Pengetahuan hidup sehat
Post a Comment for "Ringkasan Materi Uji Kompetensi Keperawatan "KELUARGA""