Hari Itu
Ketika Tubuhku Berada Pada Metabolismenya Yang Terendah…
Mataku Berakomodasi Tak Percaya…
Benarkah Apa Yang Tertangkap Oleh Nervous Opticus Ku??
Dalam Sms Mu…
Katamu, Akulah Nucleus Kehidupanmu…
Katamu, Jika Kau Flagelatta, Akulah Prostaglandin…
Mataku Berakomodasi Tak Percaya…
Benarkah Apa Yang Tertangkap Oleh Nervous Opticus Ku??
Dalam Sms Mu…
Katamu, Akulah Nucleus Kehidupanmu…
Katamu, Jika Kau Flagelatta, Akulah Prostaglandin…
Sadarkah Kau?
Kau Berhasil Membuatku Mengalami Hipertensi Fisiologis Dan Tachycardia
Perintahkan Membrane Tympani Mu Mendengar Seluruh Discuss Vertebralis Ku Berkata…
Setiap Cardiac Output Ku Membutuhkan Pacemaker Darimu…
Setiap Detail Gerakan Glossus Mu Merangsang Saraf Simpatisku…
Ucapan Selamat Malam Mu Laksana Diazepam…
Ucapan “Jangan Menangis Sayang” Mu Bagaikan Valium Bagiku…
Dan Ketika Kau Pergi Bagaikan Imunosupresi Untukku…
Apa Yang Terjadi Padaku??
Apakah ini cinta??
Tidak Pernah Ku Dengar Dorland Mengucapkannya…
Di Jurnal Mana Aku Bisa Memperoleh Randomised Control Trial,
Dengan Double Blind Tentangnya??
Aku sudah tidak mau dengar kata Orem
meski dia mengajarkan self care
Aku tidak ingin mencintaimu sesuai dengan yang kau butuhkan
karena aku ingin memberikanmu sebanyak-banyaknya aku bisa
Aku juga tidak sepaham dengan kubler ross
Aku memang telah kehilangan kebebasan
Namun aku tidak perlu melewati denial, anger apalagi depresi
karena aku langsung sampai acceptance dengan keadaanku yang dipenjara dalam cinta
Aku tak mau sependapat dengan nightingale
ku tak peduli lagi dengan lingkungan sekitar
entah bersih entah kotor
entah terang entah gelap
cintaku tak kan berkurang kadarnya
Aku merasa maslow pasti salah
Dia bilang cinta ada di hierarki ketiga
Bagiku, kau adalah kebutuhan dasarku..
Dalam selku pun terjadi ketidakseimbangan elektrolit
Semua elektrolit ingin keluar menyambut pertemuan denganmu
Hampir hipoksia aku dibuatnya
Untung saja masih tersisa sedikit glukosa
Membuatku sedikit berenergi
Saraf motorik ini terstimulus untuk mendekat padamu
Neuron ini bahkan makin gila!!
Memenuhi otakku dengan gelombang listrik high voltage
tak sanggup sungguh
hampir membuatku seizure menuju epilepsy
Kau.. sungguh dirimu memang
sumber malaise bagiku
Namun yang utama kaulah sumber imunitasku
Jika ada teori nyeri gate-control
Kaulah gerbang (gate) penghalau nyeriku pada medulla spinalis
Membuatku anoreksia
defisit perawatan diri
hingga menurun kesadaran menjadi somnolence
Tolong Diagnosa Aku…
Tak bisa kutemukan masalah ini dalam ‘Capernito’
pun tak ada dalam Doenges
dan diagnosa ini pun tak terdaftar dalam ‘NANDA’
lantas siapakah perasaan ini?
Saat tubuhku diserang kekurangan cairan & elektrolit cintamu
yg kuperlukan sedikit inkontinensia kasih sayangmu
Saat gangguan perfusi jaringan serebral melumpuhkanku
yg kuperlukan hanyalah kelebihan nutrisi perhatianmu
Aku rela berisiko cedera berhubungan dengan aspirasi
asalkan wangimu yang mengaspirasiku
Sayang”ku, sudah 3 kali puasa 3 kali lebaran aku gangguan pola tidur
dan defisit perawatan diri hanya karena terus membayangkanmu
Segeralah intervensi aku !!
Tak perlu pengkajian terlalu holistik & komprehensif
karena jika terlalu lama, aku bisa gangguan proses pikir karnamu, koping paling efektifku..
Tolong sadarkan lagi aku
dengan rasa nyeri
Sebab jika hanya memanggil namaku itu tak berefek
Jangan tinggalkan aku
karena aku tak mau koma
Aku ingin alert bersamamu
Tolong Diagnosa Aku…
Infus Aku Dengan Cairan Elektrolit “Aku Milikmu”….
Dan Kita Akan Mengaktivasi Seluruh Organ Kita Bersama-Sama…
Sampai Brain Stem Death Memisahkan Kita….
Post a Comment for "Puisi: Perawat Multifungsi"