Diam Ditindas
Bangkit Melawan
Suara Dibungkam
Mundur Adalah
Penghianatan Terhadap Revolusi Perawat
Maka Hanya Ada Satu
Kata:
LAWAN!!!
~Iwansyah~
Group Suara Perawat (SUPER) adalah wadah perjuangan yang selayaknya
dijadikan sebagai ideologi para perawat untuk
menampung aspirasi baik mahasiswa keperawatan, perawat maupun organisasi
profesi. Dari suara perawat, kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi
yang berkaitan dengan dunia keperawatan. Dan dari suara perawat ini pula kita
melihat banyak diwarnai
berbagai macam pro-kontra perdebatan yang panas seputar dunia keperawatan. Tapi
menurut penulis itu merupakan dinamika
perjuangan revolusi profesi. masukan yang baik serta pelajaran yang berharga
dapat membuat profesi perawat kedepan menjadi lebih baik dan dinamis. Penulis mengutip
bahasanya plato bahwa orang yang menata masa depan adalah orang yang mampu merubah
bangsanya.
Suara perawat hadir untuk
menyatukan serta memperjuangkan profesi keperawatan yang selama ini kita
rasakan masih banyak yang harus direfitalisasi supaya menjadi lebih dinamis.
Mari kita menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dengan cara rapatkan shaf dan satukan barisan dalam gerbong kejayaan untuk bersama-sama bersatu padu, bahu membahu dalam memberikan jalan terang terhadap profesi kita kedepan dengan cara menyuarakan aspirasi kita di suara perawat sebagai suara perjuangan pembawa revolusi profesi.
Mungkin inilah yang menjadi langkah awal kita. Tidak mudah memang melakukan semuanya secara instant, namun bila tiap elemen yang sudah bergabung saling bahu membahu dan dilakukan secara bertahap bukan hal yang mustahil power penuh itu akan tercapai.
Penulis merasa etos perjuangan lahirnya suara perawat seperti yang dilukiskan dalam puisi wiji thukul yaitu sajak suara:
sesungguhnya suara itu tak bisa diredam
mulut bisa dibungkam
namun siapa mampu menghentikan nyanyian bimbang dan pertanyaan-pertanyaan dari lidah jiwaku.
suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
di sana bersemayam kemerdekaan
apabila engkau memaksa diamaku
siapkan untukmu: pemberontakan!
sesungguhnya suara itu bukan perampok
yang ingin merayah hartamu
ia ingin bicara
mengapa kau kokang senjata
dan gemetar ketika suara-suara itu
menuntut keadilan?
sesungguhnya suara itu akan menjadi kata
ialah yang mengajari aku bertanya
dan pada akhirnya tidak bisa tidak
engkau harus menjawabnya
apabila engkau tetap bertahan
aku akan memburumu seperti kutukan
Mari kita menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dengan cara rapatkan shaf dan satukan barisan dalam gerbong kejayaan untuk bersama-sama bersatu padu, bahu membahu dalam memberikan jalan terang terhadap profesi kita kedepan dengan cara menyuarakan aspirasi kita di suara perawat sebagai suara perjuangan pembawa revolusi profesi.
Mungkin inilah yang menjadi langkah awal kita. Tidak mudah memang melakukan semuanya secara instant, namun bila tiap elemen yang sudah bergabung saling bahu membahu dan dilakukan secara bertahap bukan hal yang mustahil power penuh itu akan tercapai.
Penulis merasa etos perjuangan lahirnya suara perawat seperti yang dilukiskan dalam puisi wiji thukul yaitu sajak suara:
sesungguhnya suara itu tak bisa diredam
mulut bisa dibungkam
namun siapa mampu menghentikan nyanyian bimbang dan pertanyaan-pertanyaan dari lidah jiwaku.
suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
di sana bersemayam kemerdekaan
apabila engkau memaksa diamaku
siapkan untukmu: pemberontakan!
sesungguhnya suara itu bukan perampok
yang ingin merayah hartamu
ia ingin bicara
mengapa kau kokang senjata
dan gemetar ketika suara-suara itu
menuntut keadilan?
sesungguhnya suara itu akan menjadi kata
ialah yang mengajari aku bertanya
dan pada akhirnya tidak bisa tidak
engkau harus menjawabnya
apabila engkau tetap bertahan
aku akan memburumu seperti kutukan
Suara perawat merupakan
motor penggerak perubahan dari suatu sistem yang ada. Tekad yang kuat dalam
menghadapi tantangan masa depan dan kemampuan melihat sisi kehidupan secara
holistik menjadi stimulus bagi kita untuk terus berjuang bangkit dari
keterpurukan, penindasan, ketidakadilan dan deskriminasi yang selama ini
dihadapi oleh profesi keperawatan dan hal yang paling fundamental dalam berjuang
bersama suara perawat.
Jika ingin melumpuhkan perjuangan perawat maka tiadakan suara perawat karena suara perawat merupakan sebuah jantung poros kehidupan perawat untuk bersuara, jika hilang unsur ini maka aspirasi perawat mengalami kebuntuan tak terarah tidak akan memiliki nilai-nilai Ilahiyah dalam mengimplementasikan bahasa-bahasa perjuangan ditengah dinamika dunia keperawatan saat ini. Ketika aspirasi tanpa suara perawat sebagai wadah penampung, ibaratkan Agama tanpa pedoman maka patahlah perjuangan kita.
Jika ingin melumpuhkan perjuangan perawat maka tiadakan suara perawat karena suara perawat merupakan sebuah jantung poros kehidupan perawat untuk bersuara, jika hilang unsur ini maka aspirasi perawat mengalami kebuntuan tak terarah tidak akan memiliki nilai-nilai Ilahiyah dalam mengimplementasikan bahasa-bahasa perjuangan ditengah dinamika dunia keperawatan saat ini. Ketika aspirasi tanpa suara perawat sebagai wadah penampung, ibaratkan Agama tanpa pedoman maka patahlah perjuangan kita.
Suara perawat adalah suara perjuangan yang turut memperjuangkan profesi keperawatan dari keterkungkungan di tengah-tengah wabah yang menyelimuti profesi ini yang mencoba berakselerasi di tengah kehidupan perawat.Meminjam kata dari kawan SOE HOK GIE yang menyatakan bahwa siapa saja yang mengibarkan bendera revolusioner akan mendapat pasaran di kalangan kaum radikal, kaum yang menunggu dengan tidak sabar atas perubahan-perubahan yang mereka harapkan. Penulis bangga dengan admin suara perawat yaitu kang Firman, berkat beliaulah sehingga suara perawat ini menjadi lebih tajam arah geraknya. Gagasan-gagasan tentang perubahan akan selalu dihadapkan pada berbagai pilihan, salah satunya adalah Revolusi keperawatan menjadi lebih dinamis dan hidup dalam kesejahteraan seperti apa yang menjadi visi-misi kita semua.
Kang firman bagaikan laskar pejuang revolusioner sejati dalam menegakkan nilai-nilai revolusi profesi menjadikan suara perawat sebagai suara perjuangan yang mampu membawa nuklir untuk meruntuhkan kesadaran kita betapa pentingnya memperjuangkan profesi ini menjadi lebih baik. ketika hal-hal seperti itu tidak dipraksiskan maka dalam proses inputnya mengalami patahan sehingga terjadilah keruntuhan dan kebuntuan. Aspirasi perawat akan menimbulkan kepincangan dan kesenjangan sehingga berefek pada outputnya yang tak terarah.
Suara perawat akan berjuang bersama kita untuk
membela kaum terpinggirkan yang eksistensinya sering kali berada pada
posisi yag ditindas dan termarjinalkan
demi terciptanya profesi keperawatan yang lebih baik dan hidup dalam ruang lingkup kesejahteraan
dengan gaji yang tinggi sesuai dengan jasa perawat selama ini. Suara perawat
akan berjuang untuk membawa dunia
keperawatan sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing secara professional seperti yang di atur dalam undang-undang
keperawatan sehingga terhindar dari
ungkapan bahwa perawat adalah pembantu dokter.
Suara perawat akan berjuang menjadi jembatan menampung lautan aspirasi dari kita untuk sampai ketelinga para sang penguasa diatas segala kuasa. Karenanya, semangat I’tikad, inisiatif dan gairah etos perjuangan Suara Perawat mempunyai landasan sekaligus tujuan moral yang kukuh, yakni bahwa setiap gerakan yang dilakukan adalah untuk memenuhi visi dan misi kita bersama yaitu mengiginkan perubahan besar bagi kesejahteraan profesi keperawatan.
Dari hati yang paling dalam penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada admin suara perawat yaitu kang Firman yang telah memiliki inisiatif untuk menjadikan suara perawat sebagai suara perjuangan menuju revolusi profesi keperawatan. Dari suara perawat ini pula mengantarkan penulis untuk tetap konsisten menjadikan mata pena yang berkaliber tinggi sebagai tombak perjuangan meruntuhkan kesadaran para pembaca untuk segera bergerak bangkit dari keterpurukan melawan segala dinamika yang terjadi dalam dunia keperawatan.
Suara perawat akan berjuang menjadi jembatan menampung lautan aspirasi dari kita untuk sampai ketelinga para sang penguasa diatas segala kuasa. Karenanya, semangat I’tikad, inisiatif dan gairah etos perjuangan Suara Perawat mempunyai landasan sekaligus tujuan moral yang kukuh, yakni bahwa setiap gerakan yang dilakukan adalah untuk memenuhi visi dan misi kita bersama yaitu mengiginkan perubahan besar bagi kesejahteraan profesi keperawatan.
Dari hati yang paling dalam penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada admin suara perawat yaitu kang Firman yang telah memiliki inisiatif untuk menjadikan suara perawat sebagai suara perjuangan menuju revolusi profesi keperawatan. Dari suara perawat ini pula mengantarkan penulis untuk tetap konsisten menjadikan mata pena yang berkaliber tinggi sebagai tombak perjuangan meruntuhkan kesadaran para pembaca untuk segera bergerak bangkit dari keterpurukan melawan segala dinamika yang terjadi dalam dunia keperawatan.
Post a Comment for "Suara Perawat Adalah Suara Perjuangan"