Literasiperawat.com ~ Seperti kita ketahui bahwa angka kematian ibu dan angka kematian neonatal di indonesia masih tertinggi diantara negara ASEAN dan penurunnya masih lambat. Salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat adalah angka kematian ibu (AKI). Makin tinggi AKI menunjukkan bahwa derajat kesehatan dapat dikategorikan buruk dan belum berhasil dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) tujuan dari Pembangunan Kesehatan adalah tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mereduksi AKI di Indonesia, antara lain meningkatkan pelayanan antenatal di semua fasilitas pelayanan kesehatan dengan mutu yang baik serta menjangkau semua kelompok sasaran, meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan profesional secara berangsur, meningkatkan deteksi dini risiko tinggi ibu hamil dan melaksanakan sistem rujukan serta meningkatkan pelayanan neonatal dengan mutu yang baik. Tujuan akhir dari Program KIA tersebut menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Kegiatan Pokok yang dilakukan oleh tim PONEK:
Kegiatan Pelayanan
- Stabilisasi di IGD dan persiapan untuk pengobatan definitif.
- Penangganan kasus gawat darurat oleh tim PONEK RS di ruang tindakan
- Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi laparatomi dan seksio saesar
- Pelayanan dan Perawatan ibu dan bayi
- Meningkatkan sistem rujukan
Kegiatan Konsolidasi Staf
- Melakukan revisi Tim Ponek
- Pertemuan bulanan Staf
- Pelatihan/ in house training APN
- Pengusulan sarana dan prasarana
- Evaluasi/ revisi/ menyusun SPO tentang pelayanan ibu dan perinatal resiko tinggi
- Pengumpulan data dan analisa data mengenai Audit Maternal Perinatal (AMP)
- Menyediakan sistem rujukan masuk atau keluar rumah sakit
Rincian Kegiatan
Pertemuan bulanan Staf
- Membahas laporan hasil pelayanan Ibu dan perinatal
- Melakukan analisa laporan
- Melaksanakan pelatihan APN
Melakukan revisi Tim Ponek
- Pertemuan untuk menyusun anggota Tim Ponek
- Mengusulkan ke Direktur RS Literasi untuk dibuatkan SK bagi tim Ponek yang baru.
Pengusulan sarana
- Rapat untuk membahas kebutuhan sarana
- Mengusulkan ke pihak manajemen RS untuk pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Evaluasi/ revisi/ menyusun SPO tentang pelayanan ibu dan perinatal resiko tinggi
- Rapat penyusunan/ revisi SPO
- SPO yang disusun/ revisi disahkan oleh direktur RSIA Amanat
Stabilisasi di IGD dan persiapan untuk pengobatan defenitif;
- Tersedianya trolley emergency dan obat-obatan emergency
- Tersedianya alat resusitasi untuk ibu dan bayi
- Pelatihan Ponek bagi petugas IGD (Dokter dan Perawat Bidan)
- Tersedianya layanan system rujukan untuk memudahkan dalam melakukan rujukan keluar atau masuk ke Rumah Sakit.
Penanganan Kasus Kegawatdaruratan oleh TIM Ponek RS di ruang tindakan.
- Tersedianya ruangan IRD maternal
- Tersedianya ruangan IRD perinatal
Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi laparatomi dan seksio saesar
- Penilaian Respon time IGD dan Kamar bersalin adalah ≤ 5 menit
- Penilaian Respon time kamar operasi adalah ≤ 30 menit
Pelayanan dan Perawatan ibu dan bayi
- Tersedianya peralatan yang memadai di setiap ruangan perawatan
- Pelatihan bagi tenaga HCU
- Tersedianya pelayanan perinatal
- Pelatihan petugas NICU
- Pelayanan antenatal
- Akses masuk pasien kebidanan
- Pelayanan kegawatdaruratan kebidanan
- Pelayanan Keluarga Berencana di Instalasi rawat jalan/rawat inap
- Pelayanan ketersediaan darah
- Melakukan audit maternal
- Pelaksanaan IMD
- Pelayanan rawat gabung
- Perawatan bayi metode kanguru
- Melakukan audit perinatal
- Pengumpulan data dan analisa data indicator mutu
- Angka persalinan normal
- Angka persalinan dengan peyulit (persalinan bokong dan vacuum ekstraksi)
- Angka persalinan dengan seksio sesaria
- Angka kematian Ibu
- Angka kematian perinatal
Cara Melaksanakan Kegiatan
- Rapat rutin Tim Ponek
- Melakukan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal fisiologis termasuk di dalamnya pelayanan Kehamilan, Persalinan, Pelayanan Nifas, asuhan bayi baru lahir(tingkat I), Imunisasi dan stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
- Melakukan pelayanan kesehatan maternal dengan risiko tinggi baik pada masa antenatal, masa intranatal maupun masa post natal .
- Melakukan pelayanan kesehatan neonatal
- Melakukan pelayanan Ginekologi
- Melakukan perawatan khusus / high care unit dan transfuse darah.
- Kerjasama dengan Diklat RS untuk pelaksanaan pelatihan/ in house training
- Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan Ponek
- Kerjasama dengan Penunjang Medik (lab, radiologi, dll) untuk penegakan diagnose Kebidanan
- Bekerjasama dengan IPSRS
- Bekerjasama dengan Promkes RS untuk penyuluhan kesehatan Ibu dan perinatal.
Sasaran
- Pelaksanaan program kerja Ponek 90%
- Angka kematian ibu menurun atau 0%
- Angka kematian Perinatal menurun atau 0%
- Persalinan dengan seksio sesaria ≤ 20% dari total persalinan
Post a Comment for "Rincian Program Kerja PONEK Sesuai Pokja Prognas Standar 1 Ep 3"