STR oh STR! Jeritan Hati Perawat Fresh Graduate


Kamu fresh graduate? dan kamu perawat? Selamat! Kamu pasti tidak asing dengan pertanyaan "uda kerja?" "kerja dimana?" atau "kenapa gak kerja di RS itu, lagi ada rekrutment lho?" atau "eeh, padahal lowongan pekerjaan perawat lumayan banyak, kok gak coba daftar?"
Literasi Perawat ~ Oke artikel ini berawal dari rasa mirisku ketika diskusi di salah satu grup alumni  jurusan. Ada salah satu member yang menanyakan berapa lama waktu 'nganggur' dari wisuda sampai dapet kerja?

speechless banget!!  ternyata banyak kakak-kakak alumni yang tergolong mudah dan gak perlu waktu berbulan bulan buat dapet yang namanya perkejaan hanya dengan berbekal ijaza S1+Nersnya. Bahkan ada yang sebelum lulus uda daftar di salah satu RS swasta dan keterima. Itu setidaknya terjadi pada angkatan tahun di bawah 2007 sebelum kewajiban pengharusan adanya  STR sebagai syarat kerja diberlakukan. Apalagi semenjak aturan tersebut  diperketat  pada tahun tahun belakangan yakni 2016-2017 yang mana, katanya,  klinik atau RS yang memperkerjakan perawat tanpa STR akan mendapat sanksi hohooo.. gimana nasib kami dongs!! agak miris membayangkan betapa kuliah kami selama 4 tahun pendidikan S1 + pendidikan profesi kurang lebih 1.5 tahun jadi tidak  berharga apa apa karena belum ada STR.  Malah ada salah satu guyonan dari member grup yang mengatakan kurang lebih: "kadang aku merasa STR lebih berharga dari ijaza S1+ Ners"

Melalui artikel kali ini aku mewakili teman teman sejawat yang senasib tapi tidak sepenanggungan :D ingin menjawab ribuan pertanyaan usil yang kerap mampir dan berhembus semeriwing bak angin mamiri di siang bolong pada pertemuan pertama kamu sama temen mamah kamu, temen lama yang uda jarang banget kasih kabar, sohib sohib kamu dari yang pernah kamu  lihat pakai rok merah sampai pakai rok abu-abu, serta tetangga tetangga kamu yang super kece  hihi.. Mereka itu sebenarnya peduli banget sama kamu..(Anggap saja gitu) Buat jawab pertanyaan mereka yang model dan tujuan kepo nya sama.Kenapa sampai sekarang kamu masih nganggurhusssh alias belum kerja?  Hihi Jadi yah daripada mesti sabar jawabin satu satu pertanyaan yang kurang lebih setipe,  mending baca deh curahan hati para perawat fresh graduate yang berjuang berkali kali lipat buat jadi jobseeker tapi tetap gak bisa berbuat apa apa saat ditanyain mana STRnya? Atau pas liat adanya job vacancy posisi perawat senangnya minta ampun. Eeh pas dibaca di bagian requirement "Must Have STR" hoho langsung surut hati adek bang.

Okee dari sana saya akan menjelaskan sedikit tentang STR. Apa itu STR atau surat tanda registrasi? STR adalah Bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah terregistrasi.    jadi secara umum,  pemerintah melakukan pencatatan resmi terhadap tenaga kesehatan yang telah memilikisertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk menjalankan praktik dan/atau pekerjaan profesinya. Tenaga kesehatan yang telah terregistrasi akan mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) yang menunjuukan bahwa perawat / Nakes tersebut kompeten dibidangnya sehingga tidak akan merugikan hak-hak pasien di kemudian hari. jadi sebnarnya bagus dong tujuan pemerintah mengharuskan adanya syarat STR bagi nakes yang akan bekerja? Yupss jawabannya bagus sekali! ini berarti pemerintah itu peduli pada hak hak dan keselamatan pasien selama nakes melakukan praktik profesinya. Jadi dimana salahnya?

Hal di atas tidak salah sama sekali dalam kaca mata masyarakat awam. Ini adalah sistem yang dibentuk pemerintah demi menjamin praktik profesi nakes berjalan sesuai SOP karena memang telah dilakukan oleh Nakes yang kompeten di bidangnya dan sudah terregistrasi. Tapi sudahkah anda menilik di bagian yang saya tebalkan hurufnya yakni 'sertifikat kompetensi' . Hal yang membedakan lulusan Nakes tahun awal 2000an  dengan sekarang adalah kalau dahulu setelah lulus pendidikan perawat baik itu D3 atau profesi Ners, kita sudah bisa langsung mengurus STR. tapi sekarang, kita mesti lulus uji kompetensi dahulu untuk bisa mendapatkan sertifikat kompetensi dan setelah itu baru bisa mengurus STR. Oke saya tidak ada keberatan sama sekali dengan adanya syarat uji kompetensinya itu. Bagi saya pribadi uji kompetensi adalah bagian dari peningkatan mutu profesi ini untuk diakui secara profesional di bidang keilmuannya melalui uji kompetensi untuk menilai kekompetenaan perawat menjalankan praktiknya nanti. Tapi yang sangat saya sayangkan adalah sistem dan alokasi waktunya. Bayangkan saja untuk bisa bekerja setelah selesai pendidikan S1+ners kita harus menunggu dahulu lulus uji kompetensi yang hanya diadakan 2 kali dalam setahun. Yaah kamu gak salah baca. hanya dua kali. For god's sake berapa lama waktu yang kami habiskan hanya untuk menunggu adanya pembukaan UKOM yang hanya dilakukan 2 kali dalam setahun. Belum lagi waktu menunggu pengumuman kelulusan yang memakan waktu hampir dua bulan lamanya. Hal ini diperparah dengan, waktu dinyatakan lulus UKOM sampai keluarnya STR--yang berdasarkan pengalaman kakak kakak tingkat hampir memakan waktu setahun lamanya. dan mari kita berhitung sejenak kurang lebih waktu yang kita habiskan hanya untuk menunggu terbitnya STR yakni 1.5 tahun itu pun kalau anada langsung lulus pada ujian kompetensi yang pertama.

Sekali lagi ini adalah sistem. kenapa pemerintah tidak berusaha sama sekali mengefektifkan sistem ini. Kami sama seperti lulusan S1 jurusan lainnya yang harusnya sudah bisa diakui secara profesional di bidangnya saat kami mulai merambah dunia kerja. Tapi demi yang namanya sistem kami diharuskan melanjutkan pendidikan profesi guna menyandang gelar profesional. dan sekarang diperparah dengan adanya aturan STR yang proses dan lamanya  memakan waktu yang sama seperti pendidikan profesi kami. Harusnya pemerintah dalam hal ini petinggi yang berwenang (AIPNI, PPNI, kemenkes, dll) untuk dapat mengkaji lebih lanjut mengenai peraturan ini. apakah bisa kami selama praktik profesi mengambil ujian ini dahulu agar ketika selesai pendidikan profesi bisa langsung mengurus STR. atau jadwal UKOM dalam setahun bisa diperbanyak atau malah bisa dilakukan kapan pun institusi itu siap meluluskan mahasiswa nya tanpa perlu menunggu jadwal yang hanya dilakukan 2 kali dalam setahun. dan satu hal lagi, pengurusan STR diharapkan bisa lebih cepat, lebih efektif dan efesien sehingga hanya dalam waktu paling lama sebulan semenjak adanya sertifikat kompetensi, STR sudah terbit.

Huhh!! rasanya lega bisa menuliskan  unek unek yang mengganjal selama ini di profesi ini. Kami tak berharap banyak, hanya tolong pemerintah bisa lebih mengefisienkan sistem yang sudah terbentuk baik sekali itu. kedepannya kami berharap kami bukan hanya diakui secara nama saja bahwa perawat adalah tenaga profesional, lebih dari itu kami berharap perawat bisa menjadi partner sesungguhnya bagi profesi lain dalam menjalankan praktik pelayanan kesehatan.

The last but not least, inilah perjuangan kami demi bisa tetap berjalan pada jalur pekerjaan yang straight dengan pendidikan yang telah kami jalani selama ini. Bukannya kami tak berusaha sana-sini buat dapat kerja, hanya saja kami sudah terlanjur mencintai profesi ini dan berharap bisa mengabdi sesuai dengan bidang keilmuan yang sudah kami tempuh selama ini.. dan untuk siapa pun di luar sana yang masih bertanya kenapa kami masih belum bekerja? sekali lagi saya katakan siapa yang ingin jadi pengangguran? jawabannya tidak ada! Kami bukannya tidak bekerja Kami hanya belum bisa bekerja karena kami terbelit sistem yang mengharuskan kami mempunyai STR terlebih dahulu.. dan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sebelum kami punya STR kami disyaratkan untuk lulus Uji Kompetensi terlebih dahulu . ehmmm..

dan yaahh, Bekerja dan tidak bekerja pada dasarnya adalah pilihan setiap individu masing-masing. Bagaimana ia memandang 'mengabdi' pada masyarakat dan mengabdi penuh pada keluarga adalah dua hal yang sama mulianya.. Di mana pun itu, semoga yang kita lakukan bernilai pahala di sisi Allah sehingga apa pun yang kita rencanakan kelak dipermudah prosesnya, diberkahi langkahnya dan dikabulkan citanya. serta diluluskan uji kompetensinya dan disegerakan mendapat pekerjaan yang berkah di mataNya  Aamiin


Sumber:https://yecicatyo.blogspot.co.id

Iwansyah
Iwansyah Seorang Penulis Pemula Yang Mengasah Diri Untuk Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "STR oh STR! Jeritan Hati Perawat Fresh Graduate"