5 Manfaat Menulis Untuk Kesehatan Mental


Literasi Perawat ~ Menulis merupakan bagian yang tidak kalah penting dari membaca. Jika membaca mampu membuka cakrawala pengetahuan, maka diperlukan simpul kuat untuk mengikat cakrawala pengetahuan tersebut. Oleh karenanya, menulis merupakan benang perekat dalam merajut kain membaca. Jika kain baca itu sobek atau terlerai, maka benang tulisanlah yang akan merajutnya. Jika kain membaca bernoda atau berdebu maka deterjen menulis yang akan membersihkannya.
Sahabat pembaca yang budiman. Ilustrasi yang saya gambarkan di atas memberikan pesan penting bahwa jangan hanya menjadi seorang bookreader tetapi jadilah seorang bookwriter. Layaknya pesan sang motivator Indonesia sekaligus penulis Reza M. Syarief “Sukses itu penting, tapi menjadi bahagia jauh lebih sukses” maka sedikit saya akan mengubah ungkapan tersebut kurang lebih seperti ini “Membaca itu penting, tapi menulis yang dibaca jauh lebih penting”

Namun tahukah anda apa manfaat dibalik aktivitas menulis?  Sekarang saya akan membahas beberapa manfaat menulis bagi kesehatan mental:

Menurunkan depresi

Sebuah penelitian menemukan bahwa mereka yang didiagnosis Gangguan Depresi Mayor mengalami penurunan nilai depresi setelah rutin mengungkapkan perasaan mereka melalui tulisan selama penelitian berdurasi empat minggu.

Mengurasi kecemasan kronik

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa mereka yang memiliki kecemasan kronik mengalami penurunan dalam berpikir negatif setelah membiasakan diri menulis.

Mengurangi ketergantungan pada pil

Gangguan penggunaan zat (SUD) biasanya terjadi pada mereka yang bergantung berlebihan dalam menggunakan satu jenis obat atau lebih. Ketika penderita SUD dilatih untuk lebih berekspresif melalui tulisan, terdapat sedikit peningkatan terlihat dimana cara ini terbukti ampuh untuk pengobatan gangguan tersebut.

Membantu mereka yang tak senang matematika

Tak sedikit orang yang takut dengan pelajaran berhitung satu ini, terutama wanita. Sebuah studi menemukan bahwa menulis sebagai bentuk ekspresi dapat meningkatkan performa murid yang mengalami kecemasan saat berhadapan dengan ujian matematika.

Membantu mengobati pasien PSTD

Menulis dapat dijadikan sebagai metode pengobatan pada gangguan stres pasca trauma (PSTD). Sebuah studi menunjukkan bahwa pasien yang depresi sebagai imbas dari pengalaman traumatik mengalami peningkatan setelah menulis tentang perasaan emosional yang dialami. Menulis juga membantu meningkatkan suasana hari dan mengurangi respon kostisol terkait ingatan yang menimbulkan trauma.

Sudahkah Anda menulis hari ini?
Iwansyah
Iwansyah Seorang Penulis Pemula Yang Mengasah Diri Untuk Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "5 Manfaat Menulis Untuk Kesehatan Mental"